Apa itu PUPUK..??
Bahan/Unsur-unsur dalam bentuk senyawa Kimia Organik maupun anorganik yang berguna untuk tanah & nutrisi tanaman
PEMUPUKAN…??
Pengaplikasian
bahan/unsur-unsur kimia organik maupun anorganik yang ditujukan untuk
memperbaiki kondisi kimia tanah dan mengganti kehilangan unsur hara
dalam tanah serta bertujuan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi
tanaman sehingga dapat meningkatkan produktifitas tanaman.
ILMU MEMUPUK
Ilmu
yang bertujuan menyelidiki zat-zat yang perlu ditambahkan kedalam tanah
guna pertumbuhan dan perkembangan tanaman agar dapat berproduksi secara
optimal.
5 Tepat Pemupukan
1) Tepat Jenis è Jenis pupuk disesuaikan dengan unsur hara yg dibutuhkan tanaman.
2)
Tepat Dosis è Pemberian pupuk harus tepat takarannya, disesuaikan dgn
jumlah unsur hara yg dibutuhkan tanaman pada setiap fase pertumbuhan
tanaman.
3) Tepat Waktu è Harus sesuai dgn masa kebutuhan hara pd
setiap fase/umur tanaman, dan kondisi iklim/cuaca (misal : (a) pemupukan
yg baik jika ilakukan di awal musim penghujan atau akhir musim kemarau,
(b) pengaplikasian PPC sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum jam
11 siang)
4) Tepat Cara è Cara pengaplikasian pupuk disesuaikan
dengan bentuk fisik pupuk, pola tanam, kondisi lahan dan sifat2 fisik ,
kimia tanah & biologi tanah.
5) Tepat Sasaran è Pemupukan harus
tepat pada sasaran yg ingin dipupuk, misal; (1) Jika yg ingin dipupuk
adalah tanaman, maka pemberian pupuk harus berada didalam radius daerah
perakaran tanaman, dan sebelum dilakukan pemupukan maka areal pertanaman
harus bersih dari gulma-gulma pengganggu.
(2) Jika pemupukan
ditujukan untuk tanah, maka aplikasinya dilakukan pada saat pengolahan
tanah, dan berdasarkan pada hasil analisa kondisi fisik & kimia
tanah.
Mengapa Perlu Melakukan Pemupukan..??
Produktivitas tanah semakin
lama akan semakin menurun,
sbg akibat dari faktor-faktor :
1. Usaha budidaya pertanian.
2. Pengikisan top soil
3. Pencemaran lingkungan
4. Bencana alam
5. Pengaruh Iklim
Faktor produksi dlm usaha tani
1. Faktor genetis tanaman (varietas, daya hasil, dll).
2. Faktor lingkungan (cuaca, sistim pengairan, perkembangan HPT, dll).
3. Faktor Tanah (Sifat fisik, kimia dan biologi tanah).
Penggolongan Kelas Tanah Berdasarkan Sifat Fisik & Kimia tanah
1. Tanah yg kimia kaya dan fisik baik.
Biasanya pd tanah pegunungan, contohnya; tanah andosol, & chernocen
2. Tanah yg kimia kaya tetapi sifat fisik jelek.
Tanah ini umumnya berwarna abu-abu sampai merah, hal ini menunjukkan
kandungan bahan organik dan liat yg cukup tinggi. Misal pada tanah
Gromosol (di Jawa Tengah & Jawa Timur)
3. Tanah yg kimia miskin tetapi sifat fisik baik.
Pd umumnya, tanah berwarna merah sampai coklat, terbentuk pada daerah2
dgn pencucian tinggi sbg akibat curah hujan yg tinggi. Cth; tanah
Lanosol (Jawa Barat).
4. Tanah yg kimia miskin & fisiknya jelek.
Sebagian besar tanah2 di Indonesia (60%). Cth : tanah PMK (Podsolik
Merah Kuning), dan cocok untuk komoditas perkebunan seperti karet,
kelapa sawit, & HTI
UNSUR HARA PENYUSUN TANAMAN
a. 90% air
b. 10% bahan kering
c. no3-
d. nh4+
e. k+2+
f. h2 po4-
g. hpo4_
h. mg2+
i. ca2+
j. so4+
k. cl-
l. zn2+
m. co2+
n. m0o24-
o. bo33-
p. mn2+
q. fe3+
r. h2o+
s. o2
t. co2
PRAKTIKUM
1. PEMBUATAN KOMPOS DGN SINTIM WINDROW
2. TEKNIS APLIKASI PUPUK
3. ALAT KOMPOSER MNI
Unsur Hara Penyusun Tanaman
Untuk Pertumbuhan & Perkembangan, Tanaman memerlukan 16 unsur :
1. Karbon (C ) 9. Sulfur (S)
2. Hidrogen (H) 10. Clor (Cl)
3. Oksigen (O) 11. Boron (B)
4. Nitrogen (N) 12. Cuprum/Tembaga (Cu)
5. Fospor (P) 13. Mangan (Mn)
6. Kalium/Potasium (K) 14. Ferum/Besi (Fe)
7. Calsium (Ca) 15. Zinkum/Seng (Zn)
8. Magnesium (Mg) 16. Molibdenum (Mo)
Sumber Unsur Hara
• Udara è C dlm btk gas CO2
O dlm btk gas O2
H dlm btk gas H2O
• Air è O dlm btk gas O2
H dlm btk gas H2O
• Tanah
a. U.H primer è N, P, K
b. U.H skunder è Ca, Mg, S
c. U.H mikro è Cl, B, Cu, Mn,
Fe, Zn, Mo
Bentuk penyerapan unsur hara dari dalam tanah oleh tanaman
Unsur Hara Essensial Anion Kation
Unsur Hara Makro
N
P
K
Ca
Mg
S
NO3-
H2PO4-
SO4-
K2++
Ca2+
Mg2+
Unsur Hara Mikro
Fe
Mn
Bo
Mo
Co
Zn
Cl
Bo33-
MoO42-
Cl-
Fe3+
Mn2+
Co2+
Zn2+
UNSUR HARA PENYUSUN TANAMAN
Manfaat Hara Bagi Tanaman & Gejala Kekahatan
1. Carbon (C) è Diserap dlm bentuk gas CO2
=è Sangat penting sbg pembangun BO.
Mnrt LANDEGARDH kandungan CO2 pd :
- Permukaan tanah : 0,053% - 0,028 %
- Di atas daerah daun : 0,04% – 0,067 %
- Satu meter diatas tanah : ± 0,07 %
2. Oksigen (O) è Diserap dlm bentuk O2
=è Pembangun bahan BO
3. Hidrogen (H) è Diserap dlm bentuk H2O
=è Elemen pokok pembentukan BO
Kekahatan atas ketiga unsur di atas menyebabkan kematian pada tanaman
Nitrogen (N) è NO3- NH4+
Manfaat :
a. Memacu pertumbuhan tanaman secara umum
terutama pd fase vegetatif
b. Berperan dalam pembentukan klorofil
c. Berperan dalam pembentukan asam amino, lemak,
enzim dan persenyawaan lainnya.
d. Merangsang perkembangbiakan mikro organisme
Kelebihan unsur N menyebabkan pertumbuhan vegetatif overlape, batang
& percabangan lebih lunak (sukulen) dan menghambat pembungaan dan
pembentukan buah.
B. Kekahatan :
- Pertumbuhan tanaman lambat / kerdil
- Daun mengalami klorosis
- Mula-mula daun menguning, mengering dan rontok. Daun yg
menguning dimulai dari daun bagian bawah kemudian
disusul daun bagian atas
C. Sumber unsur N :
a. Udara bebas (tersebar) è terjadinya halilintar ternyata dpt
menghasilkan zat nitrat yg kemudian dibawa air hujan yang terserap
kedalam tanah.
b. Bahan organk dalam bentuk sisa-sisa tanaman di alam terbuka dan manusia & hewan ( serasah & pupuk kandang)
c. Pupuk buatan (Urea, ZA, PPC, & Pupuk Majemuk lainnya)
d. Bakteri è Rhizobium
Mekanisme Unsur N
Dalam Tanaman ;
N Berperan mensintesa karbohidrat menjadi protein dan protoplasma
(melalui mekanisme respirasi) yang berperan dalam pembentukan jaringan
vegetatif tanaman.
Dalam Tanah
N di serap tanaman dlm
bentuk nitrat (NO3) & amonium (NH4+), akan tetapi nitrat akan segera
tereduksi menjadi amonium melalui enzim yg mengandung Mo
Posfor (P) è H2PO4-, HPO4-
. Manfaat :
a. Membantu pembentukan protein dan mineral yg sangat penting bagi tanaman.
b. Bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman
c. Merangsang pertumbuhan & perkembangan akar, terlebih pada masa pembibitan.
d. Mempercepat pembungaan dan pembuahan tanaman, serta mempercepat pemasakan biji dan buah.
B. Kekahatan :
a. Daun bawah berubah warna menjadi tua atau tampak mengkilap merah
keunguan. Pada tahap lanjut daun menjadi kuning dan rontok.
b. Tepi daun pd cabang & batang berwarna merah ungu, kemudian menjadi kuning.
c. Batang kerdil dan berbunga dan berbuah.
d. Jika terlanjur berbunga, maka ukurannya kecil2, jelek & lekas matang.
C. Sumber unsur P.
a. Dalam bentuk batu kapur-posfat (Rock Phospate /RP)
b. Dalam bentuk sisa tanaman dan kotoran hewan.
c. Dalam bentuk tepung tulang dan tepung ikan / udang
d. Dalam bentuk Pupuk Buatan (TSP, DSP, Pupuk Majemuk, dll)
Mekanisme Unsur P
Mekanisme dlm Jaringan tanaman.
Pofor terdapat dalam bentuk phitin, nuklein, & fosfatide, yg merupakan bagian dari protoplasma & inti sel .
Sehingga, berperan penting dalam proses pembelahan sel, dan pembentkan jaringan meristem.
Pd tanaman, bagian2 generatif tanaman seperti bagian2 bunga (kelopak,
tangkai sari, kepala sari, tepung sari & bakal biji) banyak
megandung P
Mekanisme di dlm tanah.
Di dlm tanah terdapat 2 bentuk è organis & an organis.
Sebagian besar P dlm tanah dalam keadaan statis yg terikat pada
senyawa organis. Dan hanya sedikit sekali yg dalam bentuk ion-ion P
(anorganis) yg dpt dimanfaatkan tanaman.
Unsur yg paling dominan mengikat P menjadi statis adalah unsur Al dan Fe.
Kalium (K) è K2++
. Manfaat :
a. Membantu pembentukan protein,
karbohidrat & gula
b. Membantu pengangkutan gula dari
daun kejaringan tanaman yg lain
c. Memperkuat jaringan tanaman
d. Meningkatkan daya tahan terhadap
penyakit
e. Meningkatkan kwalitas & cita rasa biji & buah
B. Kekahatan :
a. Daun mengerut atau keriting
b. Timbul bercak-bercak merah coklat, kemudian mengering & mati
c. Terhambatnya perkembangan akar
d. Kualitas buah/bunga rendah, tidak sempurna, kecil, jelek, tidak tahan lama
& cita rasanya tidak sempurna
C. Sumber unsur K :
a. Beberapa jenis mineral (air irigasi, larutan dalam tanah, dll)
b. Sisa-sisa tanaman & jasad renik
c. Abu tanaman (abu sekam, abu janjang, dll)
d. Pupuk buatan (KCL, Zk, dll)
Mekanisme Unsur K
Dalam jaringan tanaman.
K bersifat sebagai katalisator.
K banyak terdapat di dalam sel-sel muda atau bagian tanaman yg
banyak mengandung protein. Di dalam sel, K terkandung di dalam cairan
sel sebagai ion K+, sehingga berperan penting dalam melaksanakan turgor
yg disebabkan oleh tekanan osmosis.
Fungsi fisiologis khusus K : pada proses assimilasi zat arang.
B. Di dalam tanah.
Bersifat mudah larut dan mudah difiksasi dalam tanah
Contoh Kejadian osmosis di dalam sel :
Magnesium è Mg2+
Manfaat :
a. Membantu pembentukan klorofil, asam amino, vitamin, & lemak
b. Berperan dalam transportasi phospate pd tanaman
Kekahatan :
a. Daun tua (terutama pada daun bagian bawah)
mengalami klorosis, menguning, dan bercak2 coklat,
hingga akhirnya rontok.
b. Pd tanaman yg menhasilkan biji maka akan
menghasilkan biji yg lemah.
Sumber Mg:
Di dalam tanah berasal dari dekomposisi batuan yang mengandung mineral spt;biotit, terpentin, klorit & olivin.
Pupuk kimia alami è Dolomit/Dolomitic limestone (CaCO3MgCo3)
Pupuk Kimia Buatan è
a. Sulfat of Potash Magnesium.
- Sulfur = 22% - K = 18,2%
- Mg = 11,1 % - K2O = 22%
- MgO = 18,5%
b. Epsom Salt (MgSO4.7H2O) è dlm bentuk pupuk cair
c. Kleserit (MgSO4.H2O) è K2O (2%), MgO (30,5%),
Mg (18,3%)
d. Magnesia (MgO) è beasarl dari air laut
e. Terpentin ( Mg3SiO2(OH)4 )
f. Magnesit (MgCO3)
g. Karnalit (MgCl2KCl6H2O)
Calsium è Ca2+
Manfaat :
1. Mengaktifkan pembentukan bulu2 akar, biji & menguatkan batang
2. Membantu keberhasilan penyerbukan
3. Membantu pemecahan sel
4. Membantu pemecahan beberapa enzim
Kekahatan :
1. Tepi daun muda mengalami klorosis, lalu menjalar ke tulang daun.
2. Kuncup tanaman muda tidak berkembang & mati
3. Terdapat bintik hitam serat daun.
4. Akar pendek, buah pecah dan bermutu rendah
Sumber :
1. Batu-batu kapur dan sisa-sisa tanaman
2. Pupuk kimia alami è Dolomit
Mekanisme Calsium
Ca terdapat di dalam tanaman yg banyak mengandung protein
Ca dapat menetralkan asam-asam organik yg dihasilkan pada metabolisme
Ca dapat menetralkan tanah masam, membantu proses penguraian bahan
organik, & turut sebagai penentu tingkat pH tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar