Prakata
Kelompok tani dampingan lesman yang berada di 3 kabupaten selama ini mengembangkan budidaya pertanian dengan
Prinsip-prinsip pertanian organik atau alami. Hal ini dilakukan oleh
kelompok tani dampingan lesman untuk mengembangkan pinsip-prinsip dasar
bagi pertumbuhan dan perkembangan pertanian organik. Prinsip-prinsip
dasar ini berisi tentang sumbangan yang dapat diberikan pertanian
organik bagi dunia, dan merupakan sebuah visi untuk meningkatkan
keseluruhan aspek pertanian secara global. Pertanian merupakan salah
satu kegiatan paling mendasar bagi manusia, karena semua orang perlu
makan setiap hari. Nilai-nilai sejarah, budaya dan komunitas menyatu
dalam pertanian. Prinsip-prinsip ini diterapkan dalam pertanian dengan
pengertian luas, termasuk bagaimana manusia memelihara tanah, air,
tanaman, dan hewan untuk menghasilkan, mempersiapkan dan menyalurkan
pangan dan produk lainnya. Prinsip-prinsip tersebut menyangkut bagaimana
manusia berhubungan dengan lingkungan hidup, berhubungan satu sama lain
dan menentukan warisan untuk generasi mendatang.
Prinsip-prinsip
tersebut mengilhami gerakan organik dengan segala keberagamannya.
Prinsip-prinsip ini menjadi panduan bagi pengembangan posisi, program
dan standar-standar IFOAM. Selanjutnya, prinsip-prinsip ini diwujudkan
dalam visi yang digunakan di seluruh dunia.
Pertanian organik didasarkan pada:
Prinsip kesehatan
Prinsip ekologi
Prinsip keadilan
Prinsip perlindungan
Setiap
prinsip dinyatakan melalui suatu pernyataan disertai dengan
penjelasannya. Prinsip-prinsip ini harus digunakan secara menyeluruh dan
dibuat sebagai prinsip-prinsip etis yang mengilhami tindakan.
Prinsip Kesehatan
Pertanian
organik harus melestarikan dan meningkatkan kesehatan tanah, tanaman,
hewan, manusia dan bumi sebagai satu kesatuan dan tak terpisahkan.
Prinsip
ini menunjukkan bahwa kesehatan tiap individu dan komunitas tak dapat
dipisahkan dari kesehatan ekosistem; tanah yang sehat akan menghasilkan
tanaman sehat yang dapat mendukung kesehatan hewan dan manusia.
Kesehatan
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem kehidupan. Hal ini
tidak saja sekedar bebas dari penyakit, tetapi juga dengan memelihara
kesejahteraan fisik, mental, sosial dan ekologi. Ketahanan tubuh,
keceriaan dan pembaharuan diri merupakan hal mendasar untuk menuju
sehat.
Peran
pertanian organik baik dalam produksi, pengolahan, distribusi dan
konsumsi bertujuan untuk melestarikan dan meningkatkan kesehatan
ekosistem dan organisme, dari yang terkecil yang berada di dalam tanah
hingga manusia. Secara khusus, pertanian organik dimaksudkan untuk
menghasilkan makanan bermutu tinggi dan bergizi yang mendukung
pemeliharaan kesehatan dan kesejahteraan. Mengingat hal tersebut, maka
harus dihindari penggunaan pupuk, pestisida, obat-obatan bagi hewan dan
bahan aditif makanan yang dapat berefek merugikan kesehatan.
Prinsip Ekologi
Pertanian
organik harus didasarkan pada sistem dan siklus ekologi kehidupan.
Bekerja, meniru dan berusaha memelihara sistem dan siklus ekologi
kehidupan.
Prinsip
ekologi meletakkan pertanian organik dalam sistem ekologi kehidupan.
Prinsip ini menyatakan bahwa produksi didasarkan pada proses dan daur
ulang ekologis. Makanan dan kesejahteraan diperoleh melalui ekologi
suatu lingkungan produksi yang khusus; sebagai contoh, tanaman
membutuhkan tanah yang subur, hewan membutuhkan ekosistem peternakan,
ikan dan organisme laut membutuhkan lingkungan perairan.
Budidaya
pertanian, peternakan dan pemanenan produk liar organik haruslah sesuai
dengan siklus dan keseimbangan ekologi di alam. Siklus-siklus ini
bersifat universal tetapi pengoperasiannya bersifat spesifik-lokal.
Pengelolaan organik harus disesuaikan dengan kondisi, ekologi, budaya
dan skala lokal. Bahan-bahan asupan sebaiknya dikurangi dengan cara
dipakai kembali, didaur ulang dan dengan pengelolaan bahan-bahan dan
energi secara efisien guna memelihara, meningkatkan kualitas dan
melindungi sumber daya alam.
Pertanian
organik dapat mencapai keseimbangan ekologis melalui pola sistem
pertanian, membangun habitat, pemeliharaan keragaman genetika dan
pertanian. Mereka yang menghasilkan, memproses, memasarkan atau
mengkonsumsi produk-produk organik harus melindungi dan memberikan
keuntungan bagi lingkungan secara umum, termasuk di dalamnya tanah,
iklim, habitat, keragaman hayati, udara dan air.
Prinsip Keadilan
Pertanian organik harus membangun hubungan yang mampu menjamin keadilan terkait dengan lingkungan dan kesempatan hidup bersama.
Keadilan
dicirikan dengan kesetaraan, saling menghormati, berkeadilan dan
pengelolaan dunia secara bersama, baik antar manusia dan dalam
hubungannya dengan makhluk hidup yang lain.
Prinsip
ini menekankan bahwa mereka yang terlibat dalam pertanian organik harus
membangun hubungan yang manusiawi untuk memastikan adanya keadilan bagi
semua pihak di segala tingkatan; seperti petani, pekerja, pemroses,
penyalur, pedagang dan konsumen.
Pertanian
organik harus memberikan kualitas hidup yang baik bagi setiap orang
yang terlibat, menyumbang bagi kedaulatan pangan dan pengurangan
kemiskinan. Pertanian organik bertujuan untuk menghasilkan kecukupan dan
ketersediaan pangan maupun produk lainnya dengan kualitas yang baik.
Prinsip
keadilan juga menekankan bahwa ternak harus dipelihara dalam kondisi
dan habitat yang sesuai dengan sifat-sifat fisik, alamiah dan terjamin
kesejahteraannya.
Sumber
daya alam dan lingkungan yang digunakan untuk produksi dan konsumsi
harus dikelola dengan cara yang adil secara sosial dan ekologis, dan
dipelihara untuk generasi mendatang. Keadilan memerlukan sistem
produksi, distribusi dan perdagangan yang terbuka, adil, dan
mempertimbangkan biaya sosial dan lingkungan yang sebenarnya.
Prinsip Perlindungan
Pertanian
organik harus dikelola secara hati-hati dan bertanggung jawab untuk
melindungi kesehatan dan kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang
serta lingkungan hidup.
Pertanian
organik merupakan suatu sistem yang hidup dan dinamis yang menjawab
tuntutan dan kondisi yang bersifat internal maupun eksternal. Para
pelaku pertanian organik didorong meningkatkan efisiensi dan
produktifitas, tetapi tidak boleh membahayakan kesehatan dan
kesejahteraannya. Karenanya, teknologi baru dan metode-metode yang sudah
ada perlu dikaji dan ditinjau ulang. Maka, harus ada penanganan atas
pemahaman ekosistem dan pertanian yang tidak utuh.
|
Kamis, 10 November 2011
Prinsip-prinsip Pertanian Organik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar