MENUJU PERTANIAN ORGANIK

SELAMAT DATANG

Rabu, 05 Oktober 2011

Pestisida Alami

Pestisida Alami

Negara kita yang kaya raya akan plasma nutfah, belum tereksplorasi secara optimal, saking melimpahnya membuat kita manja dan terlena oleh produk impor berupa pestisida, yang sebagian pestisida tersebut di Negara asalnya sudah sangat ketat pengawasan penggunaannya.
Belajar dari kearifan orang tua pendahulu kita yang sudah melakukan pengendalian OPT secara terpadu, marilah kita gali kembali sumber-sumber plasma nutfah yang ada di sekitar  kita dan kita perkenalkan pada petani mitra, sehingga kita tidak takut lagi mengkonsumsi produk pertanian dari petani. Dari jenis temu-temuan (lempuyang, kunir dan sejenisnya) memiliki fungsi pestisida sebagai supplement tanaman budidaya yang kita budidayakan, juga mampu menghalau baik perkembangan reproduksi, tingkat penetasan nimfa, berkembangnya mycelia fungi sehingga gagal tumbuh.
Jenis temu ini juga ada yang sudah memiliki perekat alami seperti kunir, temulawak, demikian juga yang dari jenis tanaman merambat seperti Brotowali. Dengan  “lem” berupa kampium pada batangnya mempunyai fungsi sbg perekat alami sekaligus mempunyai peran bahan aktif.
Dari jenis umbi-umbian baik singkong maupun ketela rambat sudah digunakan sebagai pestisida alami. Petani dari Sulawesi menggunakan ketela rambat yang direndam air kelapa untuk umpan tikus sehingga sebagian hama tikus mati, di mana hama tikus ketika memperoleh makanan, sebagian makanannya  dibawa ke liang rumahnya sehingga mencit yang ada di dalam ikut memakan, bila terjadi keracunan akan ikut mati juga di dalam lubang rumahnya sehingga bangkainya tidak tersebar di mana-mana, namun tingkat serangan yang terjadi bisa di bawah ambang ekonomi.
Kearifan-kearifan seperti inilah  yang harus dikembangkan. Selain bahan aktif yang berfungsi sebagai pestisida, kita juga sangat banyak memiliki bahan pembawa pestisida, baik berupa tepung seperti bekatul, tepung beras, tepung jagung, tepung umbi-umbinan dll. Bandingkan harga yang harus  dibeli ketika kita membeli pestisida berupa WP (powder) harga yang kita bayar perkg sudah lebih mahal dari harga beras premium yang organic sekalipun, bila kita memakai pestisida alami/organik maka harga powder yang kita bayar akan jauh lebih murah, apalagi bila kita produksi sendiri.
Bila kita sudah bisa menghitung biaya yang dikeluarkan memakai pestisida kimia dibandingkan dengan pestisida alami, mulailah sekarang kita memakai pestisida alami. Ke depan  lebih sering memuat formula pestisida alami beserta kontak-kontak yang bisa dihubungi untuk memperoleh bahan baku yang tidak ada di beberapa daerah yang memerlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar