STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH TUMBUHAN
===============================================================
Golongan Tumbuhan
1. Tumbuhan tingkat rendah, memiliki ciri-ciri :v Berthallus sehingga disebut Tumbuhan THALLOPYHTA
v Organ masih sangat sederhana
v Belum mempunyai jaringan pengangkutan
v Ex : Brypohyta dan Algae
2. Tumbuhan tingkat tinggi, memiliki ciri-ciri :
v Berkormus sehingga disebut CORMOPHYTA
v Organ sudah dapat dibedakan dengan nyata/kjelas antara akar, daun dan batang.
v Mempunyai jaringan pengangkutan/vasikuler.
v Ex : Angiospermae (Dikotil dan Monokotil) dan Gymnospermae.
STRUKTUR TUMBUHAN : E K E S
E : Epidermis
K : Kortex, terdiri dari : jaringan stereon dan Parenkim
E : Endodermis, merupakan jaringan pembatas antara kortex dan stele
S : Silinder pusat , terdir dari : jaringan pengnagkuta (Xylem dan Phloem)
Macam Jaringan Tumbuhan
A. jaringan meristem
- Merupakan jaringan yang aktif membelah
- Disebut juga jaringan meristematik atau embrional.
- Terdapat pada ujung akar, ujung batang, kamibium ikatan pembuluh.
- Tumbuh secara vertikal dan horizontal.
1. Jaringan pelindung yaitu Jaringan Epidermis
- Merupakan selapis sel pipih, tipis dan rapat
- Terletak paling luar/tepi
- Memiliki lapisan kutikula/lilin
- Berfungsi untuk menutupi permukaan daun, bunga, buah dan akar.
a. Jaringan Sklerenkim
- Merupakan sel-sel yang telah mati, terdiri dari fiber/serat dan sel batu/sklereid.
- Mengalami penebalan pada seluruh dinding sel oleh zat Lignin/zat kayu.
- Bersifat kaku/mudah patah.
- Berfungsi untuk melindungi dan menguatkan bagian dalam sel
- Penebalan terjadi di sudut-sudut sel oleh zat selulose
- Bersifat lentur/fleksibel
- Mengandung klorofil
- Terdapat pada batang, daun, buah dan akar.
- Berfungsi untuk menguatkan tubuh tumbuhan.
- Disebut juga jaringan dasar
- Berada juga di Berkas Pengangkutan (BP)/
- Bentuknya bermacm-macam seperti : tiang/palisade ; sponsn/bunga karang ; bintang dan lipatan.
- Selnya tipis dan terdapat ruang antar sel (r.a.s.)
- Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, air, udara, fotosintesis dan transportasi.
a. Jaringan Xylem
- Disebut jaringan kayu
- Terletak di bagian paling dalam.
- Memiliki trakeid yang mengalami penebalan.
- Berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral dan unsur hara dari akar ke daun dan seluruh jaringan tubuh.
- Disebut juga jaringan tapi.
- Terletak di sebelah luar jaringan Xylem
- Memiliki sel tapis yang bentuknya kecil dan sel tetangga.
- Berfungsi untuk mengangkut hasil fotodintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
- Merupakan sel pengganti epidermis yang telah mati
- Mengandung zat suberin/zat gabus.
- Berfungsi sebagai pelindung dan jalur transportasi air.
ORGAN TUMBUHAN
A. ORGAN POKOK1. AKAR
2. BATANG
3. DAUN
B. ORGAN TAMBAHAN
1. BUNGA
2. BUAH
3. BIJI
Akar
a. Fungsi akar :- Menyerap air, garam dan unsur hara
- Alat transportasi
- Menyimpan cadangan makanan
- Penunjang dan memperkokoh tubuh tumbuhan.
- Alat respirasi
- Alat reproduksi
- Tempat tumbuhnya tunas
1. Struktur luar
- Rambut akar
- Batang akar
- Unjun akar
- Meristem
- Kaliptra
E : Epidermis, termodifikasi menjadi bulu-bulu akar
K : Kortex, sebagai tempat cadangan makanan dan Repsirasi
E : Endodermis, sebagai transportasi mineral dan air
S : Silinder pusat, terdapat Berkas Pengangkutan (BP)/Jaringan
Pengangkutan (JP)
3. Daerah Pertumbuhan Akar
- Kaliptra yaitu jaringan yang melindungi ujung akar. Disebut juga tudung akar.
- Meristematik yaitu daerah yang selnya aktif membelah diri
- Pertumbuhan dan perkembangan yaitu daerah terjadinya pertambahan jumlah sel akibat aktivitas daerah meristematik.
- Differensiasi yaitu daerah perubahan sel baik bentuk serta fungsinya. Atau daerah modifikasi sel.
a. Ekstravasikuler yaitu transportasi yang tidak melewati jaringan pengangkutan.
Macamnya ada 2 :
- Apoplas yaitu pengangkutan air, garam mineral serta hasil fotosintesis melewati ruang antar sel karena adanya penebalan pad sel endodermis.
- Simplas yaitu pengangkutan air, garam mineral dan hasil fotosintesis melalui se.
Macamnya ada 4 :
- Imbibisi yaitu penyerapan molekul, zat dengan menggunakan kemampuan dinding sel dan plasma sel. Terjadi pada Bryophyta.
- Difusi yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertonis menuju daerah hipotonis.
- Osmosis yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertoni menuju daerah hipotonis melalui selaput semipermeabel.
- Transport aktif yaitu pengangkutan ion-ion, moleku yang menggunakan energi berupa ATP.
- Merupakan respirasi aerob
- Memlui stomata, lenti sel, epidermis akar yang muda (bulu akar) atau seluruh permukaan tubuh (pada tumbuhan tingkat rendah).
- Menghasilkan CO2 dan H2O untuk bahan fotosintesis.
6. Macam Akar
- Akar nafas, ex : tanaman bakau
- Akar gantung, ex : beringin, anggrek
- Akar tunjang, ex: Pandanus sp
- Akar serabut., ex : golongan Monokotil
- Akar Tunggang, ex : golongan Dikotil
MONOKOTIL
|
PERBEDAAN
|
DIKOTIL
|
Serabut |
SISTEM PERAKARAN
|
Tunggang |
Batas ujung akar & kaiptra jelas |
ANATOMI
|
Batas ujung akar dan kaliptra tidak jelas |
Selang seling |
B.P.
|
Kolateral |
Mempunyai |
EMPULUR
|
Tidak mempunyai |
Beberapa lapis |
PERISIKEL
|
Satu lapis |
Batang
1. Fungsi :- Tempat lintasan makanan dan air
- Penyokong tumbuhan
- Penyimpan sebgaina hasil fotosintesis.
- Pembentuk tubuh tumbuhan seperti daun, tunas dan bunga.
- Alat reproduksi vegetatif
- Memberikan bentuk tubuh tumbuhan.
a. DIKOTIL
E : Epidermis, mengalami penebalan zat gabus dan kutikula, termodifikasi
membentuk lenti sel.
K : Kortex, Jaringan parenkim dengan r. a.s. dan jaringan penguat dengan
penebalannya.
E : Endodermis, mengandung zat tepung, terdapat floeterma (selaput
tepung).
S : Silinder pusat, terdapat Berkas Pengangkutan (BP)/Jaringan
Pengangkutan (JP) tipe kolateral terbuka. Terdapat empulur dan
perisikel.
b. MONOKOTIL
- Tidak mempunyai kambium
- Pertumbuhannya terbatas
- Ikatan pembuluh dengan tipe kolatral tertutup
- Memiliki empulur dan sklerenkim
- Epidermis dengan stomata dan bulu-bulu akar.
MONOKOTIL
|
PERBEDAAN
|
DIKOTIL
|
Tidak ada |
Cabang
|
Ada |
Tersebar |
Jaringan Pengangkutan
|
Teratur |
Tidak ada |
Kambium
|
Ada |
Besar/ada |
Rongga udara
|
Tidak ada |
4. Bentuk batang berdasarkan strukturnya
- Herbaceus yaitu batang yang lemah dan berair karena banyak mengandung zat selulose. Ex : Amaranthus hybridus ; krokot
- Calmus/rumput yaitu batang yang tidak keras dan tampak beruas-ruas. Ex : Oryza sativa.
- Calamus/mendong yaitu batang yang seperti rumput tetapi ruanya lebih panjang. Ex : Wlingi dan mendong.
- Lignosus yaitu batang yang berkayu keras dan kuat. Ex : golongan pohon dan semak.
- Monopodial yaitu percabangan dengan batang pokok yang jelas, karena lebih besar dan panjang dari cabangnya. Ex : Camara lantana.
- Simpodial yaitu percabangan dengan batang poko yangsama besar dengan cabang utam. Ex : Achras zapota / Sapota achras / Manilakara achra atau sawo Manila.
- Dikotom yaitu percabangan yang selalu membentuk 2 cabang sama ebsar. Ex : Golongan Pterydophyta.
- Terjadi akibat pertumbuhan kamium kearah luar dan dalam yang diperlihatkan dengan sebentuk garis melingkar.
- Adanya perbedaan nyata antara lingkaran tahun di musim hujan dan musim kemarau.
- Pada musim kemarau lingkaran tahun yang terjadi selnya lebih kecil dan sedikit
- Sedangkan pada musim penghujan lingkaran tahu n yang terjadi selnya lebih besar dan banyak.
Daun
1. Fungsi :- Merupakan organ fotosintesis
- Alat transportasi
- Membatasi proses transpirasi dengan adanya lapisan kutikul.
- Alat reproduksi vegetatif
E : Epidermis, bagian atas selapis sel dengan peenbalan kutikula. Bagian
bawah selapis sel dengan termodifikasi menjadi stomata.
K : Kortex, merupakan bagian dari mesofl daun/dagingdaun yang terdiri dari
jaringan Parenkim baik palisade dan spons.
S : Silinder pusat, terdapat Berkas Pengangkutan (BP)/Jaringan
Pengangkutan (JP) yang terlihat dalam urat daun. Terdapat tulang daun
dalam JP dengan jaringan penguat kolenkim. Pada tangkai daun
terdapat jaringan penguat berupa kolenkim dan sklerenkim.
3. Hal-hal yang menyebabkan larutan garam mineral naik ke bagian daun.
a. Tekanan Akar
- Secara osmosis dari akar ke seluruhbagian tumbuhan.
- Paling tinggi terjadi pada malam hari.
- Pembuluh di akar, batang dan daun asling berhubungan membentuk pembuluh kapiler.
- Akibat dari gaya adhesi anata dinding xylem dengan molekul air dan akibat gaya kohesi antara molekul air.
- Akibat dari penguapan dandaun kekurangan air
- Menyebabkan air dalam saluran ikatan pembuluh naik ke daun.
4. Pengeluaran larutan dari daun
- Gutasi yaitu proses perembesan tetes-tetes air melalui celah daun (hidatoda/gutatoda/emisarium) di bagian ujung daun.
- Transpirasi yaitu proses pengauapan dari tumbuhan baik akar, daun dan batang melalui stomata. Alat pengukuranya dinamakan Potometer atau Porormeter.
- Pendarahan yaitu proses keluarnya air bersama zat-zat yang terlarut di dalamnya melalui luka. Biasanya hasil pelukan ini dapat bermanfaat bagi manusia. Seperti karet menghasilkan latex, seludang kelapa menghasilkan aren dan pinus menghasilkan terpentin.
a. Faktor luar
- Suhu
- Kelembaban relatif
- Pergerakan air
- Tekanan Atmosfer
- Cahaya
- Angin
- Persediaan air tanah
- Ukuran daun
- Tebal daun
- Jumlah stomata
- Ada tidaknya lapisan kutikula
- Banyak sedikitnya trikoma
Bunga
- Merupakan organ reproduksi
- Dipunyai oleh tumbuhan tingkat tinggi
- Terbentuk dari ujung cabang
- Tangkai bunga/Pedunculus
- Dasar bunga/Receptaculum
- Perhiasan bunga yang meliputi Kelopak bunga/calyx dan mahkota bunga/corolla.
- Gamet bunga meliputi :
- Pistillum/putik, terdiri dari :
- Kepala putik/tigma
- Tangkai putik/stylus
- Bakal buah/ovarium
- Bakal biji/ovulum
- Stamen/benang sari, terdiri dari :
- Tangkai sari/filamen
- Kepala sari/anthera
- Serbuk sari /pollen
- Monoseus/berumah satu yaitu tumbuhan yang memiliki 2 macam bunga yaitu bunga jantan dan betina pada satu pohon.
- Diosesus/berumah dua yaitu tumbuhan yang hanya memiliki 1 macam bunga aytiu bisa bunga jantan atau bungan betina.
- Belum memiliki bunga yang sesungguhnya.
- Alat reproduksi berupa strobilus, mengandung daun buah dan serbuksari.
- Ex : Gnetum gnemon, Pinus merkusii
- Sudah memiliki bunga yang sesungguhnya
- Berdasarkan susunan bunganya dapat dibedakan menajdi :
- Bunga tunggal yaitu dalam satu tangkai hanya terdapat satu kuntum bunga. Ex : Hibiscus rosa-sinensis
- Bunga majemuk yaitu dalam satu tangkai terdapat banyak kuntum bunga. Ex : Helianthus anuus, Mimmosa pudica
- Macam bunga majemuk
- Bunga Tandan , memiliki ciri-ciri :
v Melekat pada ibu tangkai yang tidak bercabang
v Ex : Ixora palludosa
- Bunga Tongkol, memiliki ciri-ciri :
v Melekat pada ibu tangkai ukuran besar dan bergerombol
v Ex : Bunga ♀ pada Zea mays
- Bunga Cawan, memiliki ciri-ciri :
v Berbentuk cawan/cakaram
v Ex : Helianthus anuus
- Bunga Bongkol, memiliki ciri-ciri :
v Berbentuk bola
v Ex : Mimmosa pudica, Lamtoro dan petai Cina
Buah
- Berkembang dari bagian sel gamet ♀ yang disebut bakal buah
- Bagian buah
- Buah yang lengkkap tersusun dari biji, daging buah dan kulit buah.
- Kulit buah yang sudah masak biasanya terdiri dari epikarp, mesokarp dan endokarp. Terdapat pada Cocos sp, Kenari, Mangifera indica, Musa paradisiaca.
- Fungsi buah
- Menyimpan cadangan makanan
- Membantu proses pemencaran tumbuhan.
- Macam buah, secara umum :
- Buah tunggal yaitu buah yang dibentuk olehh satu bakal buah yang berasal dari satu bunga. Ex : Mangifera indica
- Buah agregat yaitu buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah yang berasak dari satu bunga. Ex : Anona muricata, Fragaria vesca, Srikaya.
- Buah majemuk yaitu buah yang terbentuk dari banyak bakal buah yang berasal dari banyak bunga. Ex : Ananas commosus, Artocarpus integra, Keluwih.
- Macam buah berdasarkan jenisnya :
- Buah sejati yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah. Ex : Mangifera indica, Avocado, Papaya sp, Semangka.
- Buah semu aytiubuah yang terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagianlain dari bunga. Ex : Anacardium ocidentale, Fragaria vesca, Pyrus malus, Artocarpus integra.
Biji
- Tebentuk dari bakal biji, hasil dari fertilisasi
- Terletak dalam bakal buah.
- Merupakan alat reproduksi generatif
- Bagian dalam terdapat embrio atau calon individu baru.
- Fungsi biji
- Menyimpan cadangan makanan.
- Alat pemencaran tumbuhan.
- Bagian-bagian biji
- Spermodermis, merupakan kulit pelindung yang terluar. Pada Gymnospremae terdiri dari 3 lapisan yaitu luar (lapisanyang tebal), tengah (lapisan yang keras) dan dalam (lapisanyang tipis). Ex : Gnetum gnemon, Cycas rumphii. Pada Angiospermae terdiri dari 2 lapisan yaitu testa (lapisan yang tipis dan keras) dan tegmen (lapisan yang tipis seperti selaput). Ex : Manggifera indica, Arachis hypogea.
- Funiculus,merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan papan biji (plasenta). Disebut juga dengan tali pusat.
- Hilus atau pusat biji , merupakan bagian dari tali pusat yang sudah
putus, sehingga meninggalkan bekasnya saja apabila biji sudah masak.
- Nucleus seminis (inti biji/isi biji), merupakan bagian biji yang terdalam yang terdiri dari : embrio (lembaga) yang akan dapat menjadi akar lembaga (radikula), kotiledon (daun lembaga) dan pucuk lembaga (plumulae). Selain itu terdapat pula endosperm (putih lembaga/cadangan makanan). Pada Golongan Leguminoceae, endpspermnya berada dalam daun .
Hama dan Penyakit
- Hama yaitu organisme yang merusak tanaman atau hasil tanaman akaibat dari aktivitas hidupnya untuk memperoleh makanan. Biasanya didominasi oleh golongan hewan. Ex : Mammalia, Insecta, Aves.
- Contoh hama :
- Wereng coklat/Nilaparvata lugens pada tanaman Oryza sativa.
- Walang sangit/Leptocorisa acuta dengan menhisap biji Oryza sativa yang muda.
- Kutu daun/Aphis sp pada tanaman.
- Kumbang tanduk/Artona cartoxantha dan Orycytes rhinoceros pada Cocos sp.
- Chilo sp pada tunas batang tebu.
- Ancheronthia lachesis/ulat tongkang dengan merusak tanaman Nicotiana tobacum dan golongan Leguminoceae.
- Ulat daun pisang/Erionata thrax dapat meotong dan memakan daun Musa paradisiaca.
- Kepiting sawah/Paratelphusa convvexa dapat merusak tanaman Oryza sativa pada waktu muda dan merusak galangan sawah.
- Siput kerucut pendekk/Bradybaena similaris dapat merusak tanaman muda pada sayur mayur dan tanaman hias.
- Tikus sawah/Rattus argentiventer dapat mengerat batang, memakan bunga dan biji pada Oryza sativa.
- Burung gereja/Passer montanus dapat memakan rumput-rumputan termasuk Oryza sativa.
- Kera bedes/Macaca fascicularis dapat menyerang ladang singkong. Zea mays dan Oryza sativa.
- Bajing/Callosciurus notatus dapat melubangi buah kelapa dan memakan isinya.
- Landak/Hystrix brachyura dapat menyerang ladang singkong dan ubi.
- Penyakti tanaman yaitu ganggguan pada tanaman yang disebabkan oleh golongan mikroorganisme. Biasanya menyerang pada organ-organ tertentu pada tanaman.
- 4. Contoh penyakit tanaman
- Penyakit CVPD pada Citrus sp, yang disebabkan oleh virus.
- Penyakti Mozaik pada Nicotiana tobacum dan kentang, yang disebabkan oleh virus.
- Rebah kecambah pada kecambah, yang disebabkan oleh fungi yaitu Phytium debaryanum.
- Penyakit pada Zea mays yang disebakan oleh fungi api yaitu Ustilago maydis.
- Penyakit pada pucuk tebu, yang disebabkan oleh fungi Ustilago scitaminea.
- Penyakit pada anggrekm yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas cattlyeas.
- Penyakit pada ruas batang dan butir biji Oryza sativa, yang disebabkan oleh Pyricularia oryzae.
- Penyakit pada kentang, yang disebabkan oleh fungi Phytophthora infestan.
- HIDROFIT yaitu golongan tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk hidup di lingkungan air. Ex : Eicchornia crassipes, Lotus/teratai.
- HALOFIT yaitu golongan tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Ex : Bakau, Nipah.
- MESOFIT yaitu golongan tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk hidup di lingkungan yang cukup air. Ex : Coffea, Coklat.
- XEROFIT yaitu golongan tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk
- HIGROFIT yaitu golongan tumbuhan yang mempuyai kemampuan untuk hidup di lingkungan yang lembab. Ex : Bryophyta, Pterydophyta.
DAFTAR PUSTAKA
Furqonita, D. 2007. Seri IPA BIOLOGI SMP Kelas IX. Penerbit Quadra dari Penerbit Yudhistira-Jakarta.
Hidayati. 2004. BIOLOGI PRAKTIS Untuk SMP Kelas I, II dan III. Ringkasan dan
Nurhayati, N. 2008. Pelajaran IPA-BIOLOGI BILINGUAL untukSMP/MTs.Kelas IX. Yrama Widya,Bandung.
Prawirohartono, S. dan Hadisumarto, S. 1999. Sains BIOLOGI 2b. Untuk SMU Kelas 2 Tengah Tahun Kedua Sesuai Kurikulum 1994. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Prawirohartono, S. dan Kuncorowati. 2003. BIOLOGI Untuk Kelas 3 SLTP Kurikulum 1994. Semester 1 dan Semester 2. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar